Apakah saya butuh Kartu Kredit (Credit Card / CC) ?



Yeaaay.... sekarang udah berganti tahun ke 2018. Harus ada perubahan dan resolusi di tahun ini ya guys. Pasti banyak dari kalian para readers yang punya resolusi di tahun 2018, apapun resolusi kalian jangan lupa keuangan di utamakan yaaa J
Keuangan harus menjadi fokus utama kalian apalagi bagi para muda mudi dan sudah bekerja. Sayang banget kan kalau di masa muda kita yang harusnya bisa menabung tapi masih harus boros dan ga punya tabungan di hari tua (huhuhuhu jangan sampai  ya).
Kalau kalian merasa memiliki usia yang muda namun bekerja di perusahaan swasta, ada baiknya mulai sekarang menabung atau mengikuti program untuk tabungan di usia tua. Menurutku ya, ada 2 hal yang penting untuk di masukkan ke dalam program keuangan nih, yaitu tabungan dan asuransi. Untuk para readers yang baru saja bekerja atau masih di tahap awal bekerja, sebaiknya asuransi menyesuaikan dengan kondisi keuangan saja. Atau setidaknya ikuti program menabung terlebih dahulu. Ada banyak program dari Bank yang ditawarkan. Salah satunya Bank Mandiri dengan program Mandiri Tabungan Rencana (Bank BCA = Tahapan berjangka, Bank BRI= Britama Rencana, Bank BNI=BNI Tapenas, Bank Bukopin = Tabungan Rencana Bukopin, Bank Danamon = Tabungan Cita-citaku, Bank Mega = Mega Rencana).


Selain tabungan yang tujuannya untuk menyiapkan masa depan, perlu juga dipikirkan cara lain untuk mengatur keperluan dan kebutuhan hidup. Pasti dari para readers uda banyak yang tau kan mengenai Kartu Kredit (CC). Disini aku akan bahas secara singkat mengenai Kartu Kredit (CC). Dan semua tulisan ini berdasarkan pengalaman dan pendapatku sendiri. Jika para readers merasa ada yang tidak sependapat, bisa comment atau memberikan saran ya di kolom Comment. Kita bisa sharing karena semua orang berhak berpendapat (NEGARA INDONESIA ADALAH NEGARA DEMOKRASI).
Pada dasarnya kebutuhan orang itu berbeda-beda, namun untuk saat ini sepertinya lebih banyak masyarakat indonesia yang konsumtif. Ditambah dengan banyaknya Promo yang dilakukan oleh pusat perbelanjaan, sehingga meningkatkan sifat konsumtif terhadap masyarakat. Perlu diingat, pada dasarnya hampir semua orang memiliki sifat konsumtif, hanya saja perlu menyeimbangkan dengan pemasukan masing-masing ya guys (Jangan ikut trend atau melihat kehidupan orang lain, karena kehidupan masing-masing orang berbeda. Masa depanmu ada di tanganmu sendiri, bukan orang lain !).


Pertama, kriteria masyarakat yang seperti apa yang berhak dan mampu menggunakan Kartu Kredit (CC)?
Jawabannya adalah masyarakat yang sudah bekerja dan memiliki pemasukan (Minimal 6 Juta rupiah keatas).  Angka tersebut merupakan minimal nilai dengan melihat rata-rata UMR masing-masing daerah. Dan angka 6 juta rupiah itu merupakan angka paling minimal jika ingin pengajuan Kartu Kredit. Biasanya saat pengajuan kartu kredit akan dibantu oleh marketing Kartu Kredit dan pasti nilai gaji para readers akan di Upping (di naikkan). Tujuannya adalah agar aplikasi para readers disetujui dan agar limit yang diterima dapat tinggi.

Kedua, apakah keuntungan dari Kartu Kredit (CC)?
Jawabannya adalah sebagai dana cadangan jika ada kebutuhan mendesak. Bagi para masyarakat yang konsumtif, Kartu Kredit adalah cara yang tepat untuk mengatur keuangan. Kenapa? Karena tidak akan mengurangi dana tabungan yang sudah disisihkan sebelumnya (tapi ada baiknya jangan menggunakan CC dengan nilai yang banyak ya, karena ada bunganya juga). Asalkan bisa membagi keuangan dengan tepat, keuangan para readers akan tetap terjaga (Bagi yang punya Bonus tambahan, perbulan kalian bisa bayar sesuai dengan nilai minimal pembayaran dan saat bonus sudah turun dapat dibuat untuk menutup sisa tagihan di CC). Keuntungan lain dari penggunaan Kartu Kredit adalah untuk pembelian Tiket (Pesawat, Kereta Api, Dsb.). Bagi para perantau, pembelian tiket pulang ke kampung halaman masing-masing pasti merupakan hal yang penting. Nah, dengan adanya Kartu Kredit, kalian bisa membayar dengan cara mencicil tiket kalian yang sudah dibeli. Dan kalian ga perlu lagi memikirkan uang apalagi yang harus dibuat untuk membayar tiket. Dan ada banyak promo pembelian tiket dengan menggunakan Kartu Kredit (Walaupun syarat dan ketentuannya biasanya minimal pembelian tiket pesawat 2 Juta rupiah :’( ). Bagi yang suka sama gudget dan hobi gonta ganti gudget, bisa pakai Kartu Kredit untuk mengatur keuangan. Dengan cara mencicil dan gonta ganti tiap satu tahun sekali aja biar keuangan kalian stabil. Bagi yang suka traveling ke luar negeri, HARUS WAJIB PUNYA YA GUYS !!!! (Agar kalian tetap bisa traveling dengan tenang)

 Ketiga, apakah kerugian penggunaan Kartu Kredit (CC)?
Jawabannya adalah mendorong untuk hidup konsumtif. But, kalian bisa menyiasatinya dengan menahan godaan dari promo dan barang-barang yang sekiranya menggoda. Kalian harus punya planning sendiri jika ingin membeli barang (kasih jeda waktu antara mencicil tagihan Kartu Kredit sebelumnya dengan saat kalian membeli barang dengan tujuan agar tagihan para readers gak membludak ya).

Keempat, apakah saya butuh Kartu Kredit (CC)?
Jawabannya adalah kita sebagai manusia hanya bisa berencana, terkadang apa yang kita rencanakan tidak sesuai dengan planning yang sudah dibuat. Jadi, ada baiknya para readers membuat Kartu Kredit (CC). Gak ada salahnya jika memiliki satu atau dua Kartu Kredit

Kelima, bagaimana dengan bunga dan biaya pertahun (Annual Fee)?
Jawabannya adalah masing-masing Bank punya peraturan sendiri mengenai Bunga. Yang pasti bunga tidak akan terasa jika kalian punya pemasukan yang stabil (Percaya atau tidak, saya sudah mengalaminya). Dan untuk biaya Annual Fee, ini aku kasih tipsnya. Terkadang untuk limit Kartu Kredit diatas 10 Juta rupiah, akan dikenakan Annual Fee rata-rata sebesar 240ribu rupiah pertahunnya. Namun, kalian bisa menyiasatinya dengan berpura-pura ingin menutup Kartu Kredit. Nanti para readers akan diarahkan di bagian penutupan Kartu Kredit dan akan ditawarkan untuk keringanan ataupun penghapusan Annual Fee (Pokoknya dirayu agar tidak menutup Kartu Kredit).

Sekarang tergantung para readers ya ingin menggunakan Kartu Kredit atau tidak. Yang pasti pilihan yang tepat adalah yang memiliki banyak keuntungannya dibandingkan kerugiannya. 


Comments